What a Holiday!

hi! very longgg time no post...hmm

well, this is holiday mafren...short holiday

so many things happened, lemme tell you slightly yah

bingung harus mulai darimana umm. okay

1. a great day w/ my jhs friend

guenya kaya orang sakit....jiwa*eh

dini,gue,itha<3

(sorry ya milih gaada lonya soalnya gue ngasal upload heheh)

2. fckn amazing day w/ my roommate (;

dimulai dengan gue yang ke depok sendirian naik angkot tanpa tau jalan dan berkat saran seseorang gue naik kereta, gue kira gue gabakal nyampe depok soalnya gue bener-bener gatau jalan dan baru kali ini pergi sejauh itu sendirian tapi ternyata nyampe juga! alhamdulillah... so kita nonton+fotobox di detos.

loveyou!<3

cantik-cantik kan? apalagi gue...ehe

and this beautiful day terminated with something beautiful too. hmm guess what? yes..he picked me up on cawang station. what a perfect day! thanks God♥!

Dear You...

it's over now, haha finally! (;

actually I still care, I just tired of arguing with you. and I think it's the best for us now.

well, thanks and sorry for everything ya.

Sincerely,

your-X.

Saat kami semakin menjauh, aku berusaha keras menyelamatkan apa yang pernah kami miliki, namun bagai lingkaran setan, usaha kerasku malah membuat kami semakin jauh terpisah."

Dear John by Nicholas Sparks
Savannah Lynn Curti

ps: If you're not ready for ɑ commitment yet, don't you ever dare to start ɑ relationship.

Cinta? atau Sudah Beku?

Apa kau percaya jika hati selalu mengikuti ke mana cinta pergi?

Bila kau di posisi itu, apakah kau rela melepaskan semua kenyamanan diri dan pengorbanan cinta yang selama ini kamu bina? bahkan kenyamanan hidup-demi selalu berada di sisinya? Tak ada yang menjanjikan semua akan berjalan baik-baik saja. Bisa jadi kemudian kau mengeluh, meruntuk, bahkan menangis karena kerasnya hari-hari yang kau hadapi.

Tapi kemudian, dia menggenggam tanganmu-berusaha meyakinkanmu.
Kau meragu, tetapi juga tak bisa menolak tawaran cintanya.

Pelan-pelan kau melanjutkan langkah.
Memantapkan hati berjalan ke arahnya yang bersiap-siap menyambutmu dengan pelukan.
Kali ini, kau tak bisa membantah.
Kau tahu, sejauh apa pun kau pergi,
hatimu selalu kembali kepadanya..

"Ada apa denganmu?" tanyaku

Sebut saja ini intuisi perempuan, tetapi aku memang merasa dia tak benar-benar jujur kepadaku.
Setiap kali aku berusaha menatap langsung ke mata nya,
dan berusaha membaca isi hati nya,
dia mallah menjauh dariku.
dan Berpaling.

dia selalu berusaha meyakinkan, "Tak ada masalah dalam hubungan kita."

Lalu, dia memelukku erat, tetapi tak ada kehangatan yang kurasakan lagi di sana.
Bahkan, aku mulai merasa tak ada lagi cinta untuk nya di sana, di hati ku.
aku sudah beku.

Kau ada, sekaligus tiada.

Kenapa kita harus seperti ini, bermain-main dengan kejujuran?
Atau, seperti inikah aturan main percintaan Kita?
aku & kamu?

akan terus-menerus membuatku bertanya-tanya tentang seberapa dalamnya perasaanmu kepadaku?


-by Carella Lailia Nuzullunur

Thanks to Everyone

Thanks to those who hated me,

you made me stronger...

Thanks to those who loved me,

you made me go fonder...

Thanks to those who cared,

you made me feel important...

Thanks to those who entered into my life,

you made me who I'am today...

Thanks to those who left,

you showed me that nothing lasts forever...

Thanks to those who stayed,

you showed me true friendship...

Thanks to those who listened,

you made me like I was worth it...