2 tahun belakangan ini, aku banyak belajar...
entah sadar atau tidak, kau telah mengajariku begitu banyak hal...
aku belajar banyak hal baik, aku lebih mengerti tentang apa arti hidup ini, entah bagaimana caramu dapat mengajariku semua hal itu, yang jelas aku merasa amat beruntung sempat mengenal dan memilikimu.
waktu, bagi orang yang dilanda cinta adalah jerat. setiap hari, sang waktu mencekikku karena setiap hari selama 2 tahun belakangan ini adalah saat saat aku jatuh cinta dan bersamanya.
entah, sudah berapa kali aku kecewa karna sikapnya. padahal aku sangat mencintainya, demi Tuhan aku benar benar mencintainya dengan segenap hati yang kumiliki.
lalu, aku benci pada diriku yang tidak bisa melupakanmu. tapi, aku juga benci pada diriku sendiri karena aku benci pada diriku sendiri yang tak pernah bisa melupakanmu, bagaimanpun dirimu telah menyakitiku. sungguh membingungkan keadaan ini.
aku dan kebencianku telah menjelma menjadi dua makhluk dengan kehendak masing-masing dan saling menyalahkan, dengan terpaksa menempatkan diri, sebagai orang yang harus membenci diri sendiri karena mencintai seseorang sepertimu. mengapa di dunia ini tak ada cara untuk menggurah cinta? lalu menggelontorkannya ke samudera.
seringkali, tengah malam aku terbangun karena mimpi yang amat buruk. kubuka jendela, kulihat bulan mengambang, pucat. lalu aku berbalik dan melihat diriku sendiri di depan kaca. aku tak kenal siapa yang berdiri di dalam kaca itu. seseorang yang suram, itulah yang kulihat. cinta, rupanya telah menyita segala-galanya dariku.
aku kesepian, aku kesepian di tengah keramaian, sungguh kesepian. mengeluarkanmu dari ingatan, bak menceraikan angin dari awan. dan aku lelah, lelah karena cemburu. gila, gila rasanya. gila karena cemburu buta.
No comments:
Post a Comment